Senin, 17 Januari 2011

My Inspiration

Jika Andrea Hirata seorang penulis Tetralogi Laskar Pelangi terinspirasi pada buku pemberian A Ling cinta pertamanya yang berjudul "Seandainya Mereka Bisa Bicara" karya Herriot,maka aku terinspirasi pada buku pemberian seseorang yang berjudul "Laskar Pelangi dan Edensor" karya Andrea Hirata. Buku yang menggambarkan pengalaman yang sungguh menakjubkan.Sebuah pengalaman yang hanya bisa diraih dan dirasakan oleh orang-orang yang berani bermimpi dan tidak takut keluar dari cangkang siputnya.Pengalaman yang luar biasa yang dapat membantu kita dalam menemukan jati diri kita.Andreapun dapat bangkit karena Arai saudaranya.Seseorang yang mengobrak-abrik mentalitas penakut serta antitesis sikap pesimis!! Maka aku juga dapat bangkit karena seseorang tersebut. Dia berani bermimpi dan selalu membakar semangatku. Akupun juga ingin semua orang bisa menyalakan semangatnya dan tidak takut untuk bermimipi dan bercita-cita karena tanpa itu semuanya akan tidak berarti di dalam hidup kita....

My Best Friend

Iqbal adalah seseorang yang telah pergi dari sini.Dari kehidupan ini.yang meninggalkan sebuah cerita yang tak akan terlupakan.
berawal dari pertemanan biasa waktu aku menginjak SMP.tanpa cerita yang menarik waktu itu.mengalir seperti biasa layaknya berteman dengan teman-teman yang lainnya..
Tapi setelah perkenalan itu semakin lama dan semakin dekat,aku mulai merasakan bahwa dia adalah teman yang baik bahkan dalam hati aku mulai memberi dia tempat sebagai seorang sahabatku.
Dan pertemanan itu semakin dekat lagi.aku mulai merekam kisah-kisahku dengan dia dan sahabat-sahabatku yang lainnya..
saling berbagi suka cita,berceloteh tentang cita-cita dan setiap hari selalu ada tawa didalam keseharian kami.
Sampai akhirnya aku berada pada kelas sembilan yang membuat kami semakin dekat karena sebentar lagi kami akan masuk k SMA.
didalam waktu itu aku tidak pernah membayangkan sesuatu akan terjadi pada sahabatku ini.
sesuatu yang sudah tidak bisa lagi dihindari.

dan perpisahan kamipun tiba ketika kami melangkah menuju cita-cita masing-masing.
kami berada di sekolah yang berbeda.tapi perbedaan sekolah tidak bisa memisahkan kita karena aku dan sahabat-sahabatku selalu ada waktu untuk berbagi meskipun tidak selama seperti waktu kami masih SMP.
meskipun tanpa Iqbal,tapi dalam hatiku dan dalam hati sahabat-sahabatku dia akan selalu ada dalam kenangan yang tak akan terlupakan.
Selamat jalan Sahabatku......
Bersamamu adalah sesuatu yang berharga untuk diriku......